SEJARAH
Pada
awal 1980-an, sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack yang dahulu
bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak di Stanford
University, yang menghadapi masalah berkomunikasi antara komputer satu sama
lain. Untuk mengatasi masalah tersebut mereka membuat sebuah server gateway
yang dapat membuat dua departemen dapat berkomunikasi satu sama lain dengan
menggunakan protokol IP.
- Pada tahun 1984 cisco System,
Inc didirikan.
- Pada tahun 1990 cisco
mulai go publik.
- Pada tahun 1992 nama
perusahaan berubah menjadi Cisco System, Inc. Memiliki server gateway komersial
kecil yang membawa sebuah revolusi dalam networking.
Advance
Gateway Server (AGS) merupakan produk pertama yang dipasarkan, lalu ada
Mid-Range Gateway Server (MGS), Compact Gateway Server(CGS), Integrated Gateway
Server (IGS) dan AGS+.
Cisco
menciptakan router 4000, 7000, 2000 dan 3000 series. Cisco merupakan sebuah
perusahaan jaringan internet terbesar dunia, produk perusahaan ini membuat
kemudahan dalam mengakses dan mentransfer informasi terlepas dari perbedaan
waktu, tempat dan platform. Saat ini Cisco memiliki 5 tingkatan sertifikkasi
yaitu :
- CCENT
(Cisco Entry Network Technician)
Merupakan sebuah
tingkatan sertifikasi cisco pada tingkat paling bawah, pada sertifikasi ini
kandidat diharapkan memiliki kompetensi untuk memasang, mengoperasikan dan
troubleshoting jaringan enterprise berskala kecil.
- CCNA
(Cisco Certified Network Associate)
Merupakan sertifikasi
cisco tahap lanjutan, kandidat yang telah lulus CCNA juga memiliki pegetahuan
yang cukup komprehensif mengenai fundamental wireless networking, dasar – dasar
keeamanan jaringan, TCP/IP, VLSM, CIDR, RIP, EIGRP, OSPF, NAT, ACL, VLAN, dan
koneksi WAN.
- CCNP
(Ciaco Certified Network Professional)
Merupakan tingkatan untuk
profesional, sertifikasi ini harus menyatakan bahwa pemiliknya telah memiliki
pengetahuan dan keahian yang diperlukan untuk menginstalasi , mengkonfigurasi,
dan melakukan troubleshooting jaringan
LAN/WAN dengan jumlah antara 100 sampai dengan 500 buah perangkat jaringan.
- CCIE
(Cisco Certified Internetwork Expert)
Merupakan tingkatan
Expert, setiap orang yang memiliki sertifikat CCIE ini memiliki kemampuan untuk
mengatasi tantangan tertinggi dalam bidang networking.
- CCAr
(Cisco Certified Architec)
Merupakan tingkatan
paling tinggi dari semua sertifikasi cisco untuk sennior network infrastructur
architecs. Yang memiliki kemampuan/
pengetahuan khusus tentang teknologi dan arsitektur infrastruktur cisco.
CISCO
Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat
jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan,
dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat
oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang
telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer
adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami
prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan
Cisco.
TEORI
Pada
penjelasan diatas kita ketahui bahwa Cisco merupakan sebuah perusahaan
networking terbesar didunia, Cisco merupakan sebuah perusahaan yang memberikan kemudahan
dalam mentransfer data melalui jaringan network dan membuat komputer satu
dengan yang lain dapat terhubung. Selain itu Cisco juga memiliki sertifikasi
dengan berbagai macam tingkatan yaitu sertifikasi CCENT, CCNA, CCNP, CCIE dan
CCAr.
Cisco
packet Tracer merupakan sebuah simulator alat-alat jaringn cisco yang sering
diguakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan simulasi jaringan komputer.
Program ini dibuat oleh Cisco System dan disediakan gratis bagi siswa dan
alumni cisco networking untuk merancang topologi jaringan komputer. Cisco
Packet Tracer hanya digunakan untuk sertifikasi CCNA karena fiturnya yang
tterbatas software ini hanya sebagai alat bantu pembelajaran bukan pengganti
Cisco routers dan switches.
Sebagai
seorang yang bergelut di bidang IT Networking, CCNA menjadi opsi yang
berpotensi untuk membangun karir dan skill. Memang tidak akan menjadi seorang
dalam bidang IT Network yang expert setidaknya inni menjadi awal untuk menjadi
seorang expert. Sertifikasi merupakan satu hal yang nyata manfaatnya dalam
membangun karir untuk menjadi karyawan, konsultan, pengsaha atau apapun. Kenapa
harus CCNA ?
- Routing
dan Switching sebagai Core jaringan komputer.
- Telah
disertifikasi oleh Networking Leader.
- Foundational
Knowledge yang benar-benar solid dan mudah didapat.
- Tidak
perlu khawatir akan “Cisco Minded”.
- Membuka
peluang untuk kenaikan gaji.
- Karena pondasinya sudah
tercukupi, maka kita siap untuk menekuni bidang lain.
PEMBAHASAN
(Studi Kasus)
Seiring
perkembangan zaman yang semakin pesat sehingga sistem jaringan komputer pun
makin berkembang yang membawa perbedaan sistem manajemen network dimasa lalu.
Network dimasa lalu dimplementasikan berdasarkan collapsed backbone (struktur
network dimana semua alat menuju kesebuah backbone yang sama), rancangan
network masa kini dicirikan dengan aksitektur yang lebih datar, dengan membagi
sebuah broadcast domain menjadi beberapa collision domain. Dengan menggunakan
switch dapat menciptakan sebuah vlan (Virtual Local Area Network). Sebuah vlan
adalah pengelompokkan logikal dari user dan sumberdaya yang terhubung pada port
yang telah ditentukan secara administratif pada switch, sehingga broadcast
domain yang lebih kecil dalam internetwork switch layer 2 tercipta dengan cara
memilih port-port yang berbeda pada switch untuk subnetwork yang berbeda pula.
Dan nantinya seluruh komputer klien akan beroperasi berdasarkan
pengelompokkannya masing-masing pada switch sesuai dengan keanggotaannya. Kata
kunci : Jaringan Komputer, Vlan, Intervlan Routing, Segmentasi Network 1.
Pendahuluan Satu broadcast domain disebut juga dengan network flat dikarenakan
suatu frame hanya akan di forward ke host tujuan dan akan terlihat oleh host
lainnya dalam sebuah jaringan. Semakin besar jumlah user dan alat mengakibatkan
semakin banyak broadcast dan paket yang harus ditangani oleh sebuah switch, dan
juga permasalahan pada tingkat security antar user. Permasalahan tersebut dapat
diatasi dengan menerapkan VLAN (Virtual Local Area Network) yang dapat membagi
broadcast domain pada sebuah jaringan. VLAN adalah pengelompokan logikal dari
user dan sumber daya network yang terhubung ke port-port yang telah ditentukan
secara administratif pada sebuah switch. VLAN dapat menciptakan broadcast domain
yang lebih kecil di dalam internetwork switch layer 2, dengan cara memilih
port-port yang berbeda pada switch untuk subnetwork yang berbeda pula. Hal ini
dapat menyederhanakan network dengan mengelompokkan port-port secara logical,
hal ini sering juga dikenal dengan manajemen network. Manajemen dalam sebuah
jaringan komputer diperlukan agar membebaskan dari keterbatasan jarak ethernet
dan menciptakan sebuah collision domain tersendiri sehingga network-network
dapat dikembangkan dalam skala yang lebih besar. Sebagai contoh, pada jaringan
komputer PT. Sumbertama Nusapertiwi, ditinjau dari sisi manajemen network
seluruh user berada pada satu collapsed backbone, yaitu struktur dimana semua
alat menuju ke sebuah backbone yang sama. Berdasarkan hal yang telah diuraikan
diatas penulis tertarik untuk menganalisa dan perancangan pengembangan sistem
manajemen network yang dituangkan dalam sebuah penelitian yang berjudul "
Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area
Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusapertiwi) " Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis
merumuskan beberapa permasalahan dari penelitian ini sebagai berikut :
- Bagaimana menganalisa dan merancang manajemen network dengan menggunakan konsep
VLAN (Virtual Local Area Network) ?
- Bagaimana menentukan dan
mengidentifikasi keanggotaan VLAN dalam sebuah network ?
Pembatasan Masalah
Sesuai dengan judul yang dipilih dan untuk menghindari meluasnya permasalahan,
disamping adanya keterbatasan data-data yang diperoleh, maka skripsi ini
membatasi masalah yang meliputi :
- Hanya membahas konfigurasi Virtual Local
Area Network (VLAN) dengan menggunakan switch cataliyst 2960 series.
- Hanya
membahas bagaimana konfigurasi password, vlan database, mode pada port dan
deskripsi, ip address, trunking, VLAN Trunking Protocol (VTP), serta
Acceess-list.
- VLAN dikonfigurasikan berdasarkan port switch.
- Pengembangan
sistem ini direalisasikan hanya sampai pada tahap perancangan dengan aplikasi packet
tracer 5.2 dan prototype, yang meliputi 1 unit router cisco 1700 series, 1 unit
switch cisco catalyst 2960 series dan beberapa komputer client.
[12/01/2019]
[12/01/2019]
[12/01/2019]
Pertanyaan :
Apa perbedaan bidang
keamanan antara framework NIST dengan ISO/IEC 27001:2013 ?
Untuk framework NIST
dalam bidang memajukan ilmu pengetahuan pengukuran, standar, dan teknologi dengan cara yang
meningkatkan keamanan ekonomi dan juga bagaimana cara memanajemen resiko. Kalau
ISO/IEC 27001 sebuah dokumen standar Sistem Manajemen
Keamanan Informasi adalah cara untuk melindungi dan mengelola informasi
berdasarkan pendekatan risiko bisnis yang sistematis, untuk menetapkan,
menerapkan, mengoperasikan, memantau, mengkaji, memelihara, dan meningkatkan
keamanan informasi.