1.1 ekonomi API(Aplikasi Penghubung Pemrograman)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah,
fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun
perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer
untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program
aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian
lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol.
Keuntungan memprogram dengan
menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call
Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API
dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini
akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls
yang diperlukan.
1.2 Pemasaran dimensi
Pemasaran
adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan,mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para
pemlik sahamnya.
Konsep inti pemasaran
-kebutuhan
-pasar sasaran
-tawaran
-nilai dan kepuasan
-saluran pemasaran
-rantai pasokan
-persaingan
-lingkungan pemasaran
-perencanaan pemasaran
Dimensi pemasaran holistik.
-pemasaran relasi
-pemasaran terpadu
-pemsaran internal
-pemasaran yang bertanggung jawab
social
1.3 Robot manusia
Robot adalah sebuah sistem mekanik yang
mempunyai fungsi gerak analog untuk fungsi gerak organisme hidup, atau
kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi intelligent, oleh official Japanese
Klasifikasi ROBOT
Robot diklasifikasikan kedalam 4
bagian :
1. Non Mobile Robot
Robot ini tidak dapat
berpindah posisi dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga robot tersebut
hanya dapat menggerakkan beberapa bagian dari tubuhnya dengan fungsi tertentu
yang telah dirancang.
contoh : robot manipulator
berlengan
2. Mobile Robot
2. Mobile Robot
Mobile dapat
diartikan bergerak, sehingga robot ini dapat memindahkan dirinya dari satu
tempat ke tempat lain. dari segi manfaat, robot ini diharapkan dapat membantu
manusia dalam melakukan otomasi dalam transportasi, platform bergerak untuk
robot industri, eksplorasi tanpa awak dan masih banyak lagi.
contoh : Robot Line Follower
3. Gabungan Mobile Robot dan Non Mobile Robot
Robot ini merupakan penggabungan dari fungsi-fungsi pada robot mobile dan non-mobile. sehingga keduanya saling melengkapi dimana robot nonmobile dapat terbantu fungsinya dengan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
4. Robot Humanoid
Robot ini dirancang dengan menirukan anatomi dan perilaku manusia. Fungsi-fungsi tubuh manusia baik lengan, kaki, mata, dan pergerakan sendi kepala dan bagian lainnya sebisa mungkin diterapkan dirobot ini.
contoh: robot ASIMO buatan jepang
3. Gabungan Mobile Robot dan Non Mobile Robot
Robot ini merupakan penggabungan dari fungsi-fungsi pada robot mobile dan non-mobile. sehingga keduanya saling melengkapi dimana robot nonmobile dapat terbantu fungsinya dengan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
4. Robot Humanoid
Robot ini dirancang dengan menirukan anatomi dan perilaku manusia. Fungsi-fungsi tubuh manusia baik lengan, kaki, mata, dan pergerakan sendi kepala dan bagian lainnya sebisa mungkin diterapkan dirobot ini.
contoh: robot ASIMO buatan jepang
1.4 Pekerja teknologi informasi bagi masa depan
IT Consultant
atau konsultan TI merupakan peluang kerja teknik
informatika selanjutnya yang memiliki prospek baik di masa depan.
Seseorang yang mendalami seluk beluk dunia Teknologi Informasi akan memahami
berbagai teori dan bahasa pemrogaman. Ia juga akan memiliki kemampuan mumpuni
untuk membuat berbagai program komputer yang sangat canggih. Oleh karena itu,
sarjana teknik informatika dapat menggeluti profesi konsultan TI. Profesi yang
satu ini dapat membuat lulusan TI dapat mengaplikasikan ilmunya secara nyata
untuk kemajuan organisasi. Ia dapat merancang, mengimplementasikan, serta
mengevaluasi penerapan teknologi informasi di dalam suatu organisasi.
Salah satu
lowongan kerja TI yang banyak ditawarkan adalah sebagai web administrator atau
web engineer. Perkembangan teknologi informasi membuat berkembang juga website
di dunia maya. Website ini menjadi suatu media untuk penyampaian informasi
melalui internet. Untuk dapat membuat website, seseorang harus mendalami
berbagai rincian teori pemrograman, yang tentu saja dikuasai oleh sarjana
teknik informatika. Profesi web administrator atau web engineer bertugas untuk
merancang website dengan basis fitur, domain, dan berbagai layanan di dalamnya.
Selain itu, profesi yang menjadi peluang kerja teknik
informatika prospektif ini bertugas untuk mengembangkan dan memelihara
website di suatu organisasi.
1.5 Contoh kasus
Di Zaman yang
serba modern ini kehidupan manusia sudah lebih instan. Dengan adanya teknologi
yang semakin hari semakin berkembang, seperti robot yang diciptakan manusia
untuk membantu manusia melakukan pekerjaanya. Contohnya robot yang berada di
industri makanan. Mesin robot ini membantu pekerjaan manusia untuk mengisi
makan dan mengemas makanan yang akan di produksi. Masih banyak yang lainya,
seperti manusia dibantu oleh robot untuk menentukan arah jalan atau robot yang
membantu manusia untuk menunjukan arah.
Selain itu
robot memiliki kelebihan dan dapat membantu manusia didalam melakukan pekerjaan
robot juga banyak memiliki dampak yang merugikan bagi manusia seperi contohnya
adalah
Dampak terhadap manusia
a).
Sempitnya lapangan kerja. Karena pekerjaan sudah
diaambil alih oleh robot.
b). Mentalitas teknologi, hal ini
tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris),
seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih
meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka.
c). Krisis teknologi, berbagai
krisis yang melanda dunia abad ini terutama disebabkan oleh perkembangan
teknologi yang terlalu cepat, sehingga proses adaptasi dan integrasi tidak p
dilakukan. Akibatnya terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit
peradaban
1.6 Pengertian dan tujuan bisnis
PENGERTIAN
pengertian bisnis adalah kegiatan atau bentuk aktivitas penjualan jasa
dan barang yang bertujuan utnuk mencari atau memperoleh keuntungan kepada pihak
yang berusaha yang berlangsung secara terus menerus selama masih memberikan
keuntungan.
TUJUAN
Pada
umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata,namun
secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi :
1. Profit
2. Pengadaan barang
atau jasa
3. Kesejahteraan
pemilik faktor produksi dan masyarakat
4. Full employment
5. Eksistensi
perusahaan dalam jangka panjang
6. Kemajuan atau
pertumbuhan
7. Prestise dan
prestasi
Meskipun
tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan
berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih
banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara
satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh
pelaku bisnis itu diantaranya :
· Ingin mencukupi berbagai
kebutuhannya
· Untuk memakmurkan
keluarga
· Ingin namanya dikenal
banyak orang
· Karena ingin menjadi
penerus usaha keluarga
· Ingin mencoba hal baru
· Ingin memanfaatkan waktu
luang
1.7 Teknologi informasi dan dunia bisnis
Peran Teknologi
Informasi dan komunikasi
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan, solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif, dan kontrol administrasi yang relatif akurat.Sumber Daya Manusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales) dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship Management (CRM).
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan, solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif, dan kontrol administrasi yang relatif akurat.Sumber Daya Manusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales) dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship Management (CRM).
Kesimpulan
Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam praktek komunikasi bisnis telah memberikan hasil yang positif terhadap dunia bisnis dimana para pelakunya dapat bersaing dengan para competitor dan dapat diterima oleh pasar secara global.
Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam praktek komunikasi bisnis telah memberikan hasil yang positif terhadap dunia bisnis dimana para pelakunya dapat bersaing dengan para competitor dan dapat diterima oleh pasar secara global.
1.8 Prosedur pendirian bisnis, kontrak kerja dan prosedur pengadaan
PENDIRIAN BISNIS
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus
dilakukan:
1.
Tahapan
pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini
menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan
yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang
dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga
izin perluasan.
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
KONTRAK KERJA
Definsi kontrak kerja adalah suatu
bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan
selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak
kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan
karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak
bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini
disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat
bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi
tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama
3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa
menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan
kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke
perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang
dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk
bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda
mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.
PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur
pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
1. Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan
kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga
kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job
Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job
Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu
untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
1.9 Aplikasi bisnis
Aplikasi bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau
perangkat lunak komputer untuk menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan.
aplikasi ini kebanyakan digunakan untuk bisnis lewat media internet.
Pada dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis
salah satunya) dapat dan memang sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk
membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya
saing yang lebik dibanding usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan
pelaku usaha diantaranya adalah :
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
1.10
Proses dan strategi pengembangan bisnis TI
Strategi
perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara
optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja
perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan
memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.
1.11
Aturan e-business pada bisnis
1. Komunikasi adanya
fasilitas dan media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan
pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli.
2. Komersial adanya
sistem yang melaksanakan transaksi online mulai dari promosi barang,
pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pelanggan cukup
melihat dari website jenis barang, spesifikasi dan harga barang, untuk
pemesanan dilihat dari stok barang yang ada,untuk pembayaran sistem shopping
online harus terhubung dengan otorisasi pembayaran (pihak bank).
3. Proses bisnis Setiap
pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan
manfaatsemaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi
proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran
informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya
transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan
yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan Bagi setiap
institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan
internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih
ekonomis, dan lebih terjangkau.
5. Learning Untuk
meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses
edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari
manfaat dan kelebihan dari transaksi online.
6. Kolaborasi adanya
kerjasama dengan pihak lain (stakeholder) pada setiap transaksi yang terjadi.
7. Komunitas Dalam
dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk
mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang
cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari
sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme
transaksi.
No comments:
Post a Comment