22 September, 2017

Tek. Sistem Cerdas Tulisan 1


Sejarah dan Definisi Artifical Intelegence (AI)


Sejarah (AI)

    Kecerdasan Buatan (artificial intelligence) merupakan inovasi baru di
bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada
1940 dan 1950. Kemampuan mesin elektronika baru menyimpan sejumlah besar
info, memproses dengan kecepatan sangat tinggi menandingi kemampuan
manusia dan dapat menirukan fungsi otak manusia, seperti
pengertian bahasa, pengetahuan, pemikiran, pemecahan, dan masalah.

    Pentingnya kecerdasan buatan menjadi nyata bagi negara-negara yang
berperan sejak tahun 1970. Jepang adalah yang pertama kalimelakukan itu. Negara ini mengembangkan program yang sangat berambisi dalam\penelitian kecerdasan buatan sebenarnya sudah mulai diselidiki pada 1930-an dan 1940-an.Pada saat itu, banyak cendekiawan mengembangkan ide-ide baru mengenaikomputasi.
Logika matematika menjadi bidang aktif dari penyelidikan kecerdasan
buatan, karena sistem logika deduktif telah berhasil diimplementasikan dalam
program-program komputer.


    Pada awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan
laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan
dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an dan 1980-an, mulai dikembangkan
secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di khalayak umum.
Program kecerdasan buatan lebih sederhana dalam pengoperasiannya,
sehingga banyak membantu pemakai. Program konvensional dijalankan secara
prosedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefinisikan secara tepat
oleh pemrogramnya.


Pengertian (AI) 


    Artificial intelligence merupakan suatu sistem yang membuat mesin secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu sistem, aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.



Kecerdasan buatan dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut:


  1.       Sudut pandang Kecerdasan (Intelligence)
  2.       Sudut pandang Penelitian
  3.        Sudut pandang Bisnis
  4.       Sudut pandang Pemrograman (Programming)


Lingkup Utama Artificial Intelligence


  1. Sistem Pakar (Expert System) = Komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
  2. Pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing) = User dapat berkomunikasi dengan computer menggunakan bahasa seharihari
  3. Pengenalan ucapan (Speech recognition) = Manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
  4. Robotika dan sistem sensor = Dikategorikan ke dalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem robotika
  5. Computer Vision = Menginterpretasikan gambar atau objek tampak melalui komputer.
  6. Intelligent Computer Aided Instruction = Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
  7. Game Playing = Permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulan aturan, pencarian ruang



Contoh Artifical Intelegence (AI)


Moodle (Aplikasi E-Learning)

    Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang kelas” digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.
Sistem yang dibutuhkan agar aplikasi Moodle ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:
  • Apache Web Server
  • PHP
  • Database MySQL atau PostgreSQL


    Berbagai bentuk materi pembelajaran dapat dimasukkan dalam aplikasi Moodle ini. Berbagai sumber (resource) dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran. Nasakah tulisan yang ditulis dari aplikasi pengolah kata Microsoft Word, materi presentasi yang berasal dari Microsoft Power Point, Animasi Flash dan bahkan materi dalam format audio dan video dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran.

Berikut ini beberapa aktivitas pembelajaran yang didukung oleh Moodle adalah sebagai berikut:

  1. Assignment : Fasilitas ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran secara online. Peserta pembelajaran dapat mengakses materi tugas dan mengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaan mereka.
  2. Chat : Fasilitas ini digunakan untuk melakukan proses chatting (percakapan online). Antara pengajar dan peserta pembelajaran dapat melakukan dialog teks secara online.
  3. Forum : Sebuah forum diskusi secara online dapat diciptakan dalam membahas suatu materi pembelajaran. Antara pengajar dan peserta pembelajaran dapat membahas topik-topik belajar dalam suatu forum diskusi.
  4. Kuis : Dengan fasilitas ini memungkinkan untuk dilakukan ujian ataupun test secara online.
  5. Survey : Fasilitas ini digunakan untuk melakukan jajak pendapat.
      Moodle mendukung pendistribusian paket pembelajaran dalam format SCORM (Shareble Content Object Reference Model) adalah standard pendistribusian paket pembelajaran elektronik yang dapat digunakan untuk menampung berbagai macam format materi pembelajaran, baik dalam bentuk teks, animasi, audio dan video. Dengan demikian maka antar lembaga pendidikan, sekolah ataupun kampus dapat saling bertukar materi e-learning untuk saling mendukung materi pembelajaran elektronik ini



0